All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Akun Twitter Korut Diblokir Korsel


Baru sepekan Korea Utara membuat akun resmi Twitter, diblokir Korsel.
Pemerintah Korea Selatan baru-baru ini memblokir akun Twitter resmi milik negara seterunya, Korea Utara.
Seperti dilansir oleh situs Mashable, badan regulasi komunikasi Korea Selatan, menyatakan bahwa tweet-tweet yang dilayangkan Korea Utara melalui akun Twitter mereka, mengandung informasi ilegal.
Baru sekitar sepekan yang lalu, Korea Utara membuat akun resmi Twitter mereka untuk menangkal informasi-informasi yang beredar di media massa, yang dirasa merugikan pihak mereka. 
Akun resmi Twitter Korea Utara itu bernama @Uriminzok yang dalam bahasa Indonesia, artinya adalah 'rakyat kami'. Walaupun baru memposting 36  tweet sejak dibuat pada 12 Agustus lalu, akun Twitter Korut telah berhasil menggaet sekitar 9652 follower.
Pemblokiran ini menandai 'perang' kedua negara yang kini telah menjalar ke ranah maya. Bagi Korea Utara sendiri ini merupakan strategi baru mereka di dunia digital, mengingat 24 juta warga negara Korea Utara tak bisa menikmati akses internet. 
Sepertinya, akun Twitter itu memang sengaja dibuat untuk menjadi alat propaganda yang ditujukan untuk memenangkan hati orang-orang Korea Selatan maupun negara-negara di luar Korea Utara.
Tak hanya membuat akun Twitter, Korea Utara juga baru saja meluncurkan situs resmi mereka di YouTube. Menurut laporan, kebanyakan tweet akun Twitter Korea Utara berisi puja-puji bagi Korea Utara dan olok-olok kepada Amerika Serikat maupun Korea Selatan. 
Terang saja bila kemudian Korea Selatan memblokir akun Twitter itu. Selain itu Korea Selatan juga memblokir 64 situs yang dijalankan oleh Korea Utara maupun situs-situs yang pro terhadap kebijakan Korea Utara. 
Tapi hingga kini Korea Selatan belum memblokir situs YouTube Korea Utara. Sebelum ini China, dan Pakistan juga sempat memblokir Twitter. Namun Korea Utara tidak memblokir situs Twitter secara keseluruhan melainkan spesifik akun Twitter Korea Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar